BincangRiau.com– Anggota Dewan Perwkilan Rakyat Daerah tidak dilibatkan pada pembahasan musrenbang tingkat kabupaten Rokan Hilir (Rohil) membuat ketua DPRD Rohil Maston mengaku kecewa kepada pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rohil.
Ketua DPRD Rohil ini, menyebutkan bahwa pembukaan Musrenbang sudah benar, namun katanya, bahwa Bappeda dalam hal ini alangkah baiknya ada koordinasi yang baik.
Sebagaimana mestinya, Bappeda mengkonfirmasi atau menyampaikan bahwa akan dilaksanakannya Musrenbang tersebut ke DPRD Rohil seperti tahun lalu. Namun kali ini tidak ada.
“Pembukaan Musrenbang Kabupaten Rohil sudah bagus. Seyogianya Bappeda itu koordinasi dulu ke lembaga DPRD terkait jadwal dalam pembahasan Musrenbang bersama DPRD. Itu namanya mempunyai adab yang baik,” sebut Maston seperti dikutip median ini dari berbagai sumber, Jumaat (17/03/2023).
Pembahasan Musrenbang kali ini, sambungnya, berbenturan dengan jadwal reses masa sidang kesatu DPRD Rohil. Sepatutnya, pembahasan Musrenbang dilakukan usai anggota DPRD melakukan reses sehingga hasil reses dapat dituangkan dalam pembahasan Musrenbang.
Sementara anggota DPRD mulai reses tanggal 17 Maret (Jumat) ini dalam agenda reses. Artinya mengunjungi daerah pemilihan menyerap aspirasi apa yang disampaikan masyarakat daerah pemilihan yang akan di tuangkan dalam pembahasan Musrenbang bersama DPRD.
“Saran saya agar pembahasan Musrenbang ini di jadwal ulang setelah reses anggota DPRD. Sehingga hasil reses bisa dituangkan dalam pembahasan Musrenbang,” tegasnya.
Masih kata Maston, Bappeda jangan merasa sendiri dalam agenda pembahasan Musrenbang, sehingga tanpa mengundang anggota DPRD yang mempunyai daerah pemilihan.
“Adab dan etika harus dijunjung tinggi dahulu dalam memimpin sebagai pemimpin.
Jangan lupa? lembaga DPRD ini diatur undang-undang. Kami juga berhak memilah-milah mana yang lebih penting dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.
Kepala Bappeda Rohil, Zuhri, SE.,MP
Dikonfirmasi BincangRiau.com, Jumat (17/03), Kepala Bappeda Rokan Hilir, Zuhri, SE,MP menegaskan bahwa terkait pelaksanaan Musrenbang pihaknya sudah mengundang pihak DPRD Rokan Hilir.
“ Kita sudah undang anggota dewan, ada empat undangan kita sampaikan dan dilengkapi dengan jadwal sesuai tata tertib Musrenbang yang dikirim melalui grup kasubag program di masing-masing OPD. Jadi soal tak di undang, memang sudah kami undang. Proses pelaksanaan musrenbang sudah kami jalani sesuai prosedur sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,”kata Zuhri.
Diakui Kepala Bappeda Rohil itu, bahwa proses musrenbang sempat diundur-undur.
“Jadi proses pembukaan musrenbang ini kan sudah kita jadwalkan mulai pada hari senin (13/03) kemarin, tapi jadwal bapak bupati ada undangan ke provinsi, kemudian hari selasa ada penerimaan kunjungan kajati dan hari Rabu ada acara panen raya, jadi musrenbang kita undur-undur hingga hari kamis itu,”terangnya.
“Sudah kami temui anggota dewan, kami sudah klarfikasi hal itu,” ujarnya. (red).