Jakarta- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) menggelar rapat Pleno dalam rangka rencana kolaborasi lintas Kementerian untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat Transmigrasi dan Penanganan isu Pertanahan.
Rapat pleno I DPP PATRI yang berlangsung di Swiss Bell Hotel, Sabtu 17 Mei 2025 sekira jam 10 Wib pagi dipimpin langsung Ketum DPP PATRI, Bambang Sulistiyo, SE., M.M, di dampingi Sekjen, Imam Muhadi, Bendum DR. Rendi Ismail dan dihadiri oleh Dewan Pakar dan Dewan Pengawas PATRI serta pengurus DPD PATRI se Indonesia.
Program PATRI tersebut merencanakan kolaborasi lintas Kementerian untuk memperkuat Pemberdayaan masyarakat Transmigrasi dan Penanganan isu Pertanahan.
Di bidang pemberdayaan, PATRI akan terlibat dalam penempatan pendamping Desa serta pengembangan ekonomi lokal melalui kerja sama dengan BUMDes, Koperasi, dan UMKM.
Sedangkan di bidang Pertanahan, PATRI akan berpartisipasi dalam pemanfaatan dan pengendalian tanah serta penyelesaian konflik Agraria. Untuk mendukung hal ini, PATRI akan menyusun nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah Kementerian terkait seperti Kementerian Transmigrasi, Desa, Pertanian, Koperasi, Kehutanan, Dalam Negeri, dan ATR/BPN
Melalui Departemen Litbang, fokus kerja adalah melakukan riset, studi, dan pengembangan untuk mendukung kinerja organisasi serta memberikan solusi atas persoalan warga PATRI, termasuk pelatihan peningkatan kompetensi dan pendampingan.

Sementara itu, Departemen Pemuda & Olahraga direncanakan menyelenggarakan PATRI Sport Competition sebagai ajang tahunan guna mempererat solidaritas dan semangat kebersamaan antar anggota muda PATRI.
Bidang Ekonomi dan Wirausaha PATRI berkomitmen membangun kemandirian ekonomi anggota berbasis potensi lokal, Koperasi, dan kemitraan strategis. Program jangka pendek hingga jangka panjang mencakup pelatihan dan sertifikasi, penguatan Koperasi, digitalisasi ekonomi, hingga ekspor komoditas unggulan.
Inisiatif unggulan seperti PATRI Digital Marketplace (PADIMA) akan menjadi pusat data, promosi produk, dan sinergi ekonomi nasional anggota.
Seluruh program didukung melalui berbagai sumber pendanaan, termasuk APBN, CSR, dan hasil usaha koperasi, dengan strategi implementasi yang fokus pada digitalisasi, kemitraan progresif, dan keberlanjutan organisasi.
Tindaklanjut dari hasil keputusan rapat Pleno I itu, Ketum PATRI, Bambang Sulistiyo, SE., M.M mengarahkan kepada masing-masing Pokja untuk segera menyusun dan mensinergikan hasil rapat pleno, hingga secara terukur dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (red)