Bantah Dirinya Ikut Campur Urusan Pemda Rohil, Karmila Sari : Saya Anggota DPR RI Diminta Pak Bupati Berdiskusi Tentang Kemajuan Daerah

16 Mei 2025

Dr. Karmila Sari, S.Kom., MM

ROKAN HILIR- Dr. Hj. Karmila Sari, S.Kom., MM adalah seorang sosok politikus perempuan Indonesia berasal dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Negeri Seribukubah sukses meniti karir politiknya melalui partai Golongan Karya (Golkar).

Putri dari pasangan H. Bistamam dan Hj. Basyariah ini pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir dan anggota DPRD Propinsi Riau. Tidak hanya sampai disitu, Karmila Sari melanjutkan  karir politiknya.saat ini DR. Karmila Sari menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 di Dapil Riau I yang meliputi daerah Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Siak, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.
 
Berkiprah di dunia politik dengan segudang prestasi, Karmila Sari mampu menjadi inovator dan inspirasi serta memberi dampak positif bagi masyarakat. Melalui kerja keras dan pemikirannya Ia terus memperjuangkan hak-hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pendidikan, kesehatan dan pembangunan pada setiap rapat di komisi X DPR RI. 
 
Namun sangat disayangkan belakangan ini ada pihak yang ingin mencari-cari kelemahan dan kesalahan Karmila Sari. Dirinya disebut-sebut ikut campur urusan Pemerintahan Daerah Rokan Kabupaten Hilir yang saat ini dipimpin H. Bistamam yang merupakan ayah kandung Karmila Sari. 
 
” Sebenarnya itu bukan masyarakat tapi oknum yang di duga dibayar mau bikin ricuh Rokan Hilir,” kata Karmila Sari saat dimintai tanggapannya, Kamis (14/05/2025) terkait merayakan ulang tahunnya di mess Pemda Rohil beberapa waktu lalu. 
 
Ia menjelaskan lebih lanjut, pada tanggal 20 april itu dirinya tidak tahu akan ada momen merayakan ulang tahunnya di mess pemda Rohil. 
 
“Pada tanggal 20 april itu saya ngak tau, biasalah yang namanya keluarga kan, memang setiap tahun kami itu selalu begitu, perhatian ya minimal dengan kek, segala macam. Nah makanya kan saya tidak ini juga gitu, cuman biasa lah bahasa nya. Kita lihat komentar netizen itu selalu bilang kayak ulang tahun miliaran aja orang cuman dikejutkan gitu aja, istilah nya itu kan biasa lah. Kalau misalnya tidak ada perhatian dari keluarga kita kirimkan kue ulang tahun, Pak menteri bersama teman-teman anggota DPR RI juga sudah merayakan ulang tahun saya, di ruang komisi X, ini juga luar biasa, ” jelasnya. 
 
Menjadi perhatian bagi masyarakat Rokan Hilir, Riau pada umumnya bagaimana sosok seorang Karmila Sari, Ia begitu diperhitungkan di pemerintahan pusat. 
 
 “Bayangkan ini harus menjadi perhatian bagaimana sosok saya orang Rokan Hilir, orang riau sangat di piji-puji di pusat, dikasi jabatan di komisi X DPR RI, di MPR saya juga menjabat sebagai anggota pimpinan MPR Fraksi Golkar, di Fraksi Golkar saya wakil bendahara, terus di DPP Golkar saya sekretaris bidang pemenang pemilu. Satu-satunya saya orang Riau yang di DPP.  Di baleg saya sering diikuti di panita kerja ( Panja) untuk membuat undang-undang. Dari situ kita bisa menilai bagaimana orang pusat melihat kita secara positif kemampuan dan Intitute, ” ungkapnya. 
 
Disinggung dirinya disebut-sebut ikut campur tangan tentang urusan Pemda Rohil, Hal itu dibantah keras oleh Karmila Sari. 
 
“Saya tanya saya ikut campurnya dimana, saya tidak pernah ikut campur untuk pemerintah kabupaten Rokan Hilir. Kalau saya sering ke Rokan Hilir itu permintaan bapak bupati, beliau suka diskusi tambah lagi yang awal saya bilang yang banyak suara mendudukan saya sebagai anggota DPR RI adalah dari Rokan Hilir tentu saya pikirkan  Rokan Hilir terutama bagaimana mengurus persoalan PPPK, belum lagi orang-orang seni,  meninjau bidang olahraga,  riset dan lain-lain nya. Nah sejauh akses yang ada saya di pusat saya bantu mereka, banyak yang sudah saya bantu kemarin ikut kuliah lima orang, beasiswa KIP kuliah itu sudah ditangan itu bayangkan orang yang sederhana dapat itu, tentu kita ikut senang. Bayangkan kalau bukan kita anggota dewan di komisi X dapat ngak kita KIP kuliah gampang, sayalah satu-satunya orang Riau di komisi X . UPT universitas pasir pengaraian jurusan S2 nya itu kita bantu karna apa kita dekat dengan bapak menteri kita dekat dengan Dirjennya, sama direktur itu saya bantu. Sekarang mereka pada protes semua, orang baru dua bulan disuruh kerja, kita kan tahu regulasi. Ingat ngak dulu orang bisa dipindah -pindahkan secara internal sekarang mindah orang (pejabat red) harus sesuai dengan regulasi, ” benernya. 
 
“Kalau kita merasa bagian dari Rokan Hilir berpikir dan berbicara positif itu yang kita kerjakan. Kemampuan kita memberikan ide dan saran  ayah saya bilang saya di sini pengabdian, artinya saya tidak cari macam-macam lah. Diusia 76 tahun bapak bupati beliau butuh saran dan masukan, semua Kepala daerah butuh waktu untuk bagaimana memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya. 
 
“Bagi saya sendiri saya tetap berkerja sebagai anggota DPR RI,  Saya secara pribadi berterima kasih kepada masyarakat Rokan Hilir, Rokan Hilir itu banyak menyumbangkan suara sebanyak 64 ribu lebih. Secara langkah pertama prioritas program aspirasi kita tentu Rokan Hilir berarti orang yang berjasa tapi saya tidak lupa juga untuk kabupaten Meranti, Pekanbaru, Dumai, Bengkalis dan Rohul tetap saya kasi tapi porsi yang lebih banyak itu Rokan Hilir. Saya tetap berkerja dan saya do’akan mereka diberi petunjuk semoga mereka bisa mendapatkan kebahagiaan mungkin yang mereka idam-idamkan tertunda , kita do’akan aja yang baik-baik, ” pungkasnya. (red) 
Toko-mempromosikan-kedatangan-Apple-Watch-Series-4-dan-iPhone-XS
berita terkait
Komentar