ROKAN HILIR- TK. Pembina Negeri I Bagan Kota memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (28/09/2024).
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini mengambil tema, ” Dengan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Mari Kita Tumbuhkan Rasa Cinta Kita Kepada Nabi Muhammad SAW Sejak Dini”.
Kepala TK Pembina Negeri I Bagan Kota, Nuhayati,S.Pd dalam sambutannya mengatakan, dengan dilaksanakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan bisa memotivasi para anak didiknya untuk senantiasa terus meningkatkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW dari sejak dini.
“Dengan terlaksananya kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tentunya kami harapkan semoga anak-anak murid kita akan menjadi lebih termotivasi dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW, ” kata Kepsek TK. Pembina Negeri Bagan Kota, Nurhayati,S.Pd, Sabtu (28/09/2024).
Ia juga menyampaikan, Untuk memeriahkan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pihaknya juga mengadakan kegiatan lomba yang diikuti oleh seluruh para siswa. Lomba yang diadakan yaitu membaca ayat-ayat pendek, menggambar dan mewarnai.
“Tujuan dari lomba ini adalah untuk membiasakan para siswa dan siswi agar bisa lebih meningkatkan kemampuan membaca alquran dan meningkatkan ilmu kesenian, ” pungkasnya.
Sementara itu, Ustadz Darwis yang seganja diundang untuk mengisi tausyiah agama pada peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh majelis guru TK. Pembina Negeri I Bagan Kota, dalam ceramahnya menyampaikan tentang keistimewaan Nabi Muhammad SAW.
“Kisah Abu Lahab yang mendapatkan pengampunan dari Allah SWT setiap hari Senin karena gembira dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW, ” kata Ustadz Darwis menceritakan kisah Abu Lahab.
Kemudian ustadz Darwis juga menceritakan tentang diringankannya siksa Abu Lahab karena ia pernah memerdekakan budak ketika Nabi Muhammad SAW dilahirkan.
“Tsuwaibah adalah bekas budak Abu Lahab. Saat itu, Abu Lahab membebaskannya, lalu Tsuwaibah salah satu yang menyusui Nabi Muhammad SAW. Apa hikmah pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita Abu Lahab dan Abbas kalaulah sekelas Abu Lahab saja Bapak Ibu yang dijamin oleh Allah masuk ke dalam neraka jahanam disiksa habis-habisan setiap hari pagi petang siang dan malam, pada akhirnya karena ada rasa gembira dalam hatinya menyambut kelahiran nabi kita Muhammad SAW dia merdekakan budaknya Tsuwaibah maka mendapat pengurangan azab daripada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bagaimana dengan kita hari ini Seharusnya Kitalah yang sehari ini sepantasnya lebih gembira ketimbang Abu Lahab, kenapa kita hari ini menjadi umatnya yang senantiasa mencintai Rasulullah, merindukan Rasulullah berharap syafaatnya di yaumul mahsyar, ” harapnya.
Selain itu ustadz Darwis juga mengingatkan kepada para orang tua khusus murid TK. Pembina Negeri I Bagan Kota yang menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW untuk bersungguh-sungguh memberikan pendidikan agama kepada anak-anaknya.
” Orang-orang tua berusaha lah semampunya supaya anak kita ini menjadi orang yang hebat, orang yang pintar supaya tidak terpengaruh dengan canggihnya zaman teknologi. Hari ini tantangan kita semakin berat, terutama jangan sampai anak-anak kita terpengaruh dengan hal-hal yang negatif. Kedua orang tua kontrol anak-anaknya, batasi mereka bermain HP, jangan sampai anak-anak kita terpengaruh dengan hal negatif. Dalam HP itu semuanya ada, ada yang positif dan ada yang negatif perlu peran dan pengawasan dari kedua orang tua, ” tandanya.