Zahrul Saupi Anggota DPRD Rohil Terima Laporan Masyarakat Kubu-Kuba Ramai-Ramai Datangi PKS PT. JJP, Ini Persoalannya…

18 Oktober 2024

Tampak sejumlah Masyarakat Masih Berada di Depan PKS PT. JJP

 
ROKAN HILIR- Ratusan masyarakat Kubu-dan Kuba mendatangi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT. Jatim Jaya Perkasa terkait masuknya tronton pengangkut CPO. Kedatangan ratusan masyarakat itu menuntut agar pihak bersangkutan tidak lagi memasukkan kendaraan angkutan CPO yang melebilihi kapasitas sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan jalan mereka rusak. 
 
“Jam 17.30 wib sekitar 150 orang masyarakat kubu-kuba mendatangi PKS PT. Jatim jaya perkasa terkait masuknya lagi 3 unit truk tronton pengangkat CPO, dimana pada 1 hari sebelumnya masuk 1 unit dan sudah diberi peringatan oleh masyarakat agar tidak masuk lagi, ” kata Zahrul Saupi melalui seluler pribadinya, Kamis (18/10/2024) malam. 
 
Zahrul Saupi menjelaskan, masyarakat yang datang di perusahaan tersebut berasal dari sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) yang ada di Kubu dan Kuba diantaranya, Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB), GRIP, ATOS dan tokoh-tokoh masyarakat kubu dan kuba. 
 
“Saya Zahrul Saupi sebagai wakil rakyat mendapat laporan kembali dari masyarakat dan saya langsung terjun melihat kondisi di PKS PT. Jatim ternyata memang sudah ada 3 unit tronton tersebut di dalam PKS dan siap di lakukan pengisian. Terkait hal itu masyarakat mencoba untuk menyampaikan keberatan terhadap kendaraan CPO yang melebihi kapasitas masuk di kubu kepada pihak perusahaan, namun pihak Jatim tidak mau menerima masyarakat untuk menyampaikan keberatannya selama ini  sehingga masyarakat tetap bertahan sebelum pihak manajemen Jatim memenuhi tuntutan mereka, ” Sebutnya. 
 
“Malamnya Upika Kecamatan Kubu dan Kuba hadir untuk melakukan mediasi namun tidak membuahkan hasil, karena pihak Jatim tidak mau menerima masyarakat. Anehnya pihak manajemen bersikeras untuk mengeluarkan tronton yang telah di isi CPO, dengan mengerahkan seluruh scurity dan karyawan PT. Jatim yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Lebih anehnya lagi karyawan-karyawan PT. Jatim tersebut ada yang membawa anaknya. Menurut informasi mereka Karyawan itu diperintahkan oleh pihak manajemen, padahal jam kerja mereka telah berakhir, ” pungkasnya. 
 
Secara terpisah, Humas PT. Jatim Jaya Perkasa, Hasibuan di konfirmasi media ini melalu pesan singkat whatsapp pribadinya, Jumaat (18/10/2024), namum hingga berita ini di publish belum mendapatkan informasi atau keterangan dari pihak PT. Jatim Jaya Perkasa terkait adanya penolakan masyarakat terhadap kendaraan pengangkut CPO PKS PT. Jatim Jaya Perkasa yang dinilai melebihi kapasitas itu. (R1) 
Toko-mempromosikan-kedatangan-Apple-Watch-Series-4-dan-iPhone-XS
berita terkait
Komentar