Tanpa Surat Rekomendasi SPBU PD. SPR Tidak Melayani Konsumen Menggunakan Jerigen

5 Maret 2024
ROKAN HILIR- SPBU PD. Sarana Pembangunan Rokan Hilir (SPRH) untuk sementara waktu tidak melayani konsumen membeli BBM menggunakan Jerigen. Hal itu disebabkan adanya permasalahan tentang rekomendasi pengambilan BBM di SPBU PD. SPR. 
 
“Memang untuk sementara waktu konsumen nelayan ada permasalahan yang harus kita selesaikan, terutama bagaimana teknis untuk mendapatkan minyak bersubsidi bagi nelayan yang benar – benar nelayan, ” kata Menejer SPBU SPR, Nurdiansyah usai menggelar rapat bersama konsumen, Selasa (05/03/2024). 
 
Adanya permasalahan konsumen nelayan itu, maka SPBU mengambil langkah menyerahkan kepada pihak ketiga yang berkerjasama dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) setempat. 
 
“SPBU tidak ada yang namanya pungli, yang dulu diisukan orang bahwa di SPBU ada pungli. Nah sekarang kita serahkan kepada pihak ketiga yang berkersama dengan HNSI untuk jasa angkutan, ” ungkap Nurdiansyah. 
 
Dengan diserahkan jasa angkutan kepada pihak ketiga, pihak SPBU optimis BBM subsidi tepat sasaran. 
 
“Untuk mendapatkan BBM subsidi ini ada tiga langkah, pertama rekomendasi dari Dinas Perikanan, kedua rekomendasi dari Dinas Perhubungan, ketiga rekomendasi dari Dinas Pertanian. Setelah mendapatkan rekomendasi ini masyarakat berhak untuk mendapatkan BBM bersubsidi ini. BBM bersubsidi ini harus disalurkan kepada masyarakat berdasarkan rekomendasi. Tanpa rekomendasi SPBU tidak akan pernah melayani, ” tegasnya. 
 
Sementara itu, ketua HNSI Rokan Hilir, Junaidi mengharapkan kepada pihak SPBU SPR agar segera melayani para nelayan. Jika ada hal penting itu harus segera dibenah agar konsumen nelayan mudah untuk mendapatkan BBM guna untuk melaut. 
 
” Saya selaku ketua HNSI mengucapkan terimakasih kepada pihak SPBU yang akan menyerahkan kepada pihak ketiga untuk mengatur agar BBM bisa tepat sasaran terutama bagi nelayan, ” ucapnya. 
 
Junaidi menilai SPBU SPR terus berbenah agar bisa lebih baik untuk kedepanya. 
 
“Upaya yang dilakukan pihak SPBU itu sangat baik untuk masyarakat nelayan sehingga urusan para nelayan bisa lebih dipermudah kedepannya, ” harap Junaidi. 
 
Ketua HNSI juga menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap konsumen penyuplai BBM untuk nelayan. BBM harus tepat sasaran.
 
” Selaku pihak HNSI kami terus mencari tahu titik akhir penyuplai BBM, kemana arah BBM nya kami wajib tahu agar tidak terjadinya kelangkaan BBM yang nantinya dapat merugikan masyarakat nelayan, ” pungkasnya. 
Toko-mempromosikan-kedatangan-Apple-Watch-Series-4-dan-iPhone-XS
berita terkait
Komentar