ROKAN HILIR. Bupati Rokan Hilir Aftizal Sintong membuka secara resmi pembekalan Adat bagi Bakal Calon Penghulu pada Pemilihan Penghulu serentak Tahap I se Kabupaten Rokan Hilir di Balai LAMR Rokan Hilir, Senin (12/06/2023).
Hadir dalam kegiatan Pembekalan Adat tersebut, Sekda Rohil, wakil ketia DPRD Rohil, Basiran Nur Efendi, ketua MKA LAMR Rohil, Datuk Seri H.Nasrudin Hasan, ketua DPH LAMR Rohil, Datuk Seri Juftizan, S.Pi, pimpinan forkopimda, kepala OPD, para camat dan bakal calon penghulu berasal dari 23 kepenghuluan serta undangan lainnya.
Panitia acara, Afrizal Syofyan, SE,MM dalam laporannya menyampaikan, peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari 12 kecamatan 23 kepenghuluan yang akan mengikuti pemilihan penghulu serentak tahun 2023.
Kegiatan ini, sebutnya dilaksakan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemlihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Penghulu pasal 33 huruf v disebutkan bahwa setiap bakal calon penghulu wajib melampirkan Warkah Lembaga Adat Melayu (LAMR) Kabupatsn Rokan Hilir, dan pada pasal 33A ayat 1 disebutdisebutkan bahwa warkah LAM diperoleh bakal calon dengan terlebih dahulu mengikuti pembekalan dan atau pelatihan yang diselenggarakan oleh LAM kabupaten Rokan Hilir.
Adapun selaku nara sumber dan pemeteri dalam kegiatan pelatihan pembekalan adat itu yaitu:
1. Ketua MKA LAMR Datuk Seri H. Nasrudin Hasan dengan materi sejarah rokan hilir.
2. Datuk H. Auni M. Nor tokoh melayu/ Dewan Kehormatan LAM Riau dengan materi Budaya Melayu Riau.
3.Datuk Syahrul Afandi, S.Pd Budayawan Melayu dari kota dumai dengan materi kelengkapan busana melayu dan majelis hantaran belanjabelanja.
4. Datuk Dr. Firdaus, SH.MH, akademi/wakil ketua umum DPH LAM RiauRiau dengan materi penyelesaian sengketa adat dan restoratif Justice
5. Datuk Dr. Rahmad Hendra, SH. MH kademisi/ pengurus LAM Riau
6.Datuk Alang Rizal Budayawan/sekretaris umum MKA LAM Riau dengn materi sistem persukuan dan kekerabatan masyarakat adat rokan hilir.
Dalam sambutannya Bupati Rohil mengajak seluruh calon Penghulu yang akan bertanding untuk mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan. Salah satunya, Bupati Rohil mengajak agar calon Penghulu tidak melakukan money politik atau politik uang.
“Kemarin saja baru calon BPKep saya dapat informasi banyak yang jor joran main uang. Oleh sebab itu saya mengajak seluruh calon Penghulu untuk mengikuti aturan main. Jangan kita cederai demokrasi ini dengan politik uang,” jelas Bupati.
Selain itu, Bupati juga meminta kepada seluruh calon Penghulu maupun tim sukses nya untuk sama-sama menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing agar pelaksanaan pemilihan serentak ini dapat berjalan aman dan lancar.
Disamping itu, Bupati Rohil juga mengucapkan terimakasih kepada DPRD Rohil dan LAMR yang telah maraton secara bersama menggelar rapat agar para calon Penghulu diwajibkan mendapatkan Warkah dari LAMR Rohil sebagai salah satu persyaratannya.
“Dengan adanya Warkah ini, maka adat istiadat Melayu di bumi ini akan semakin dijunjung tinggi dan budaya Melayu semakin bisa terus berkembang,” harapnya.
Sementara itu Ketua MKA LAMR Rohil Nasrudin Hasan juga memberikan apresiasi kepada Bupati Rohil Afrizal Sintong yang telah memberikan dukungan kepada LAMR Rohil agar setiap calon penghulu wajib mendapatkan Warkah dari LAMR Rohil.
Dijelaskan Nasrudin Warkah tersebut merupakan pengetahuan tentang adat istiadat Melayu. Sehingga dengan mengikuti pembekalan ini, diaharapkan para calon Penghulu akan semakin memahami tentang sejarah Melayu di Rohil serta mengetahui afat istiadat Melayu dalam kehidupan sehari-hari. (Red)