

“Pertemuan dengan Pangeran Haj RAZEED bin Pangeran Haj Petra kemarin juga di hadiri oleh Kadin Dan beberapa BUMD diantaranya PT Riau Petrolium Mahato. Alhamdulillah sudah ada pembicaraan dan MOU untuk mewujudkan tourism yang dipadukan oleh agenda rancangan yang sedang di buat Kadin Riau dengan beberapa BUMD nya, dan pembangunan wisata ini akan diselaraskan dengan kerjaan lain nya. Dari tangkur dan langkawi Malaysia

Lebih lanjut dijelaskan Kh.Dr.H.Khairuddin, untuk proyek di sektor Oil dan Gas Pangeran Razeed juga sudah membuat kesepakatan dengan PT Wan Inovasi Tehnologi untuk membangun pabrik bio diesel dan ethanol dan storage tank di Dumai didalam Kawasan area Kawasan Industri Dumai (K.I.D) dan juga akan bersepakat dengan BUMD PT Riau Petrolium Mahato untuk beberapa proyek refinery dan pembelian Crude Oil yang akan di bangun Pangeran Raazed di Bengkalis dan Siak.

“Pangeran Haj Raazed Petra juga akan bekerjasama mendanai membangun perumahan TNI AU yang diajukan oleh developer PT Semoga Jaya Utama sebanya 1000 unit rumah ditambah dengan perumahan untuk umum 1700 unit lagi dengan sistem bagi hasil yang berlokasi di sekitar area jalan Inpres dibelakang Asrama Paskhas TNI AU Pekanbaru.2. Disamping itu juga Pangeran bersepakat untuk mendanai pembangunan Pabrik Pupuk PT Kurnia Agro Lestari untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan pasar internasional dengan inovasi brilian Bapak Muhammad Hasy’ari yang sudah memproduksi 28 jenis pupuk yang sukses dan bisa menaikkan hasil para petani sawit dan lainnya di daerah Riau, maka skala pabrik insya Allah akan dibesarkan oleh pembiayaan kerjasama dengan Pangeran Raazed Brunei. MOU pun Alhamdulillah sudah disepakati dan segera di realisasikan, ” sebut Dosen di salah satu kampus di Riau itu.

Kh.Dr.H. Khairuddin juga menyampaikan, Pada Senin 10 Juni 2024 tersebut Alhamdulillah merupakan Rahmat bagi beberapa perusahaan lokal yang sudah menandatangani MOU dengan Pangeran untuk membangun beberapa bidang usaha, dan ini akan dikembangkan terus seiring dengan perjalanan waktu sesuai dengan niat Pangeran yaitu untuk ikut membangun daerah Melayu Riau yang akan masuk melalui Project Tourism dan Project Oil and Gas dari pembangunan pulau Tangkur Malaysia menuju Langkawi terus ke Batam dan Bengkalis, lalu menuju ke Siak Provinsi Riau. Tidak hanya di Batam, Bengkalis dan Siak juga akan menggandengkan investor tersebut ke Rokan Hilir, semoga bisa membantu perekonomian rakyat dan devisa Rohil kedepannya seperti beberapa daerah yang sudah melakukan MOU denganPangeran Haj Raazed Petra kemarin.

“Acara presentasi dan penandatanganan kontrak kerja sama ( MOU) berlangsung meriah,dan sesi tanya jawab berlangsung sangat meriah dan diwarnai canda tawa dalam rumpun ukhuwah Melayu yang serumpun untuk bersama memajukan rumpun Melayu di bumi lancang kuning ini. Aamiin ya Robbal alamiin.Yang paling mendasar dari pesan Pangeran adalah kita Melayu Riau harus kuat ekonomi, agar tak mudah goyah dan berubah akidah dengan godaan dari luar, dengan cara menciptakan lapangan kerja yang akan menumbuhkan ekonomi rakyat yang kuat di negeri ini dan masalah kemiskinan bisa teratasi .Semoga semua rancangan kita bisa di ijabah Allah. Insya Allah aamiin Ya Robbal alamiin, ” Pungkasnya.