ROKAN HILIR- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar rapat paripurna dengan agenda memperingati hari jadi ke-26 Kabupaten Rokan Hilir, di kantor DPRD, batu 6 Bagansiapiapi, Sabtu (4/10/2025) pagi.
Paripuran dipimpin ketua DPRD Rohil, Ilhammi STrKeb, didampingi para wakil ketua DPRD Rohil.
Rapat paripurna juga dihadiri oleh Gubernur Riau Abdul Wahid dalam hal ini diwakili oleh Asisten III Setdaprov Riau HM Job Kurniawan AP MSi, Bupati H Bistamam, Wabup Jhony Charles BBA MBA, anggota DPR RI Dr Hj Karmila Sari SKom MM, kepala daerah/perwakilan dari kabupaten/kota, anggota DPRD Rohil dan anggota DPRD provinsi Riau dapil Rohil, Sekdakab H Fauzi Efrizal, Ustadz Zulkifli M Ali, Ketum DPH LAMR Rohil Datuk Seri Jufrizan, anggota dan pengurus penerus komite perjuangan pembentukan Rohil, Ketua/perwakilan DPRD kabupaten/kota.
Turut hadir para mantan bupati dan gubernur Riau diantaranya, Shaleh Yasid, Annas Maamun, Wan Thamrin Hasyim, H.Suyatno para tokoh masyarakat Riau dan Rohil lainnya.
Dalam pidatonya, Ketua DPRD Rohil Ilhammi STrKeb menyampaikan sekilas perjuangan pembentukan Kabupaten Rohil.
Disebutkannya, awal pembentukan Rohil dimulai dengan perjuangan pembentukan kepanitiaan 18 Desember 1963 dengan ketua H Husin Rambah, Wakil Ketua H Yunus Nur dengan beberapa anggota lainnya. Pembentukan itu didukung oleh tokoh masyarakat, cerdik pandai, alim ulama, partai politik dan ormas.
Namun belum berhasil dan berlanjut kembali pada awal reformasi tepatnya pada 1999. 5 Mei 1999, lanjut Ilhammi, dengan dukungan para tokoh, seluruh lapisan elemen masyarakat, dibentuk komite yang bertugas merumuskan berdirinya Rohil diketuai Amran Rambah, Wakil Ketua H Marzuki AR, Sekretaris Ramli Harrofie dan Asnur.
Pada 11 Mei 1999 untuk memperkuat usaha tersebut dibentuk pokja pembentukan daerah Tingkat II Rohil di Pekanbaru dengan Ketua Ahmad Syah Harofie, Wakil Ketua H Badarali Madjid, Sekretaris H Khaidir Matwafa, dan lain lain.
“Tanggal disahkannya UU 53 tersebut ditetapkakn sebagai hari kelahiran Rohil. Momentum peringatan hari jadi ini hendaknya dijadikan mengisi kembali tujuan dan cita-cita sebagai ungkapan terimakasih kepada para tokoh pendiri daerah, agar tak lupakan sejarah. Tentu dengan terus berkarya dan kerja cerdas meraih cita cita demi Rohil yang maju, bersaing untuk wujudkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya mengakhiri pidatonya.
