Dalam sambutannya, Kasiter Korem 031/WB mengatakan bahwa TMMD tidak hanya semata-mata berfokus pada pembangunan fisik. Program TMMD ini juga menyentuh aspek non-fisik demi membangun karakter dan meningkatkan pengetahuan masyarakat.
Adapun kegiatan fisik yang akan dilaksanakan antara lain pembangunan jalan, sumur bor, serta renovasi rumah tidak layak huni menjadi layak huni. Pembangunan infrastruktur diharapkan mampu memperluas akses masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.
Sementara kegiatan non-fisik mencakup penyuluhan tentang bahaya narkotika, edukasi terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta sosialisasi hukum. Seluruh rangkaian kegiatan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta ketahanan sosial masyarakat.
Sekda Fauzi Efrizal mengapresiasi kolaborasi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menjalankan program TMMD. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata pelayanan kepada masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pedesaan.
“Program ini sangat kami dukung karena memberikan dampak langsung terhadap masyarakat, terutama di desa. Kolaborasi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah perlu terus dijaga,” ujar Sekda dalam pidatonya.
Sementara itu wakil ketua DPRD, Basiran Nur Efendi mengapresiasi Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125. (red)
”