Riau Siaga Karhutla, Gubernur Abdul Wahid Pimpin Rakor Antisipasi Musim Kemarau 2025

29 April 2025

ROKAN HULU– Menghadapi potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di musim kemarau 2025, Pemerintah Provinsi Riau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Karhutla, Senin (28/04/2025) di Gedung Balai Serindit, Kompleks Gubernuran Riau, Pekanbaru.

Rakor ini dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, M.Si, yang didampingi oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., Deputi Kemenko Polhukam Mayjen TNI Dr. Herdiranto, S.E., M.M., Tr. Han., serta Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Mayjen TNI Purwito Hadiwardono, S.E., M.Hum. Turut hadir juga Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Dr. Ardha Sena, M.Sc.

Rakor tersebut juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Riau, para Bupati dan Walikota se-Riau, termasuk perwakilan dari Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), yakni Wakil Bupati H. Syafaruddin Poti, Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra, dan Kepala Pelaksana BPBD Rohul H. Ridarmanto.

Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid menyatakan bahwa status siaga Karhutla telah ditetapkan sejak 1 April 2025 berdasarkan prediksi BMKG yang menyebut musim kemarau akan datang lebih awal.

“Biasanya kemarau dimulai bulan Juni, tapi tahun ini diperkirakan mulai Mei. Oleh karena itu, status siaga sudah kami tetapkan dan apel siaga juga telah dilaksanakan di Dumai pada Ramadan lalu,” ujarnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya edukasi dan kolaborasi masyarakat dalam pencegahan Karhutla. Ia menyebut, Kapolri juga telah membuka Jambore Karhutla pada 25 April lalu sebagai bagian dari upaya nasional meningkatkan kesadaran generasi muda.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan bahwa sepanjang 2025 hingga akhir April telah terjadi 934 bencana di Indonesia, termasuk 199 hotspot dan 44 firespot di Riau, dengan lebih dari 80 hektar lahan terbakar.

“Angka ini mengingatkan kita akan bahaya laten Karhutla. Kita tidak ingin bencana besar seperti 2015 terulang,” tegas Suharyanto.

Ia menekankan perlunya sinergi antarlembaga dan masyarakat untuk mengatasi potensi Karhutla secara terpadu dan cepat.

Wakil Bupati Rohul, H. Syafaruddin Poti, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat penanganan Karhutla di daerahnya.

“Rokan Hulu siap mendukung langkah Pemprov dan Pusat. Kami fokus pada percepatan respons, koordinasi lapangan, dan edukasi masyarakat agar tidak membakar lahan,” tegasnya.

Dengan digelarnya Rakor ini, seluruh pihak di Provinsi Riau memperkuat sinergi dalam menghadapi musim kemarau dan potensi Karhutla, guna meminimalisir risiko bencana serta menjaga kelestarian lingkungan.

Kominfo/RILIS

 

Toko-mempromosikan-kedatangan-Apple-Watch-Series-4-dan-iPhone-XS
berita terkait
Komentar