BincangRiau.com, Pekanbaru -Beredar vedio seorang petugas pengisian ATM Bank Panin menjadi korban penembakan oleh kawanan perampok bersenjata api di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Minggu, sekitar pukul 06.40 WIB pagi.
Dalam vedio tersebut, tampak petugas pengisian uang ATM Bank Panin datang ke lokasi dengan mengendarai mobil Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi B 9470 PCT warna hitam. Tampak juga seorang petugas Security berjaga-jaga di depan ATM.
Saat petugas Bank masuk ke dalam bilik ATM untuk melakukan pengisian. Saat itu tiba-tiba datang dua orang pria tak dikenal. Seorang pelaku menggunakan kaos hijau muda celana Jeans dan seorang pelaku lagi menggunakan baju kemeja biru dongker.
Sebelumnya tampak pelaku dan petugas Security berbincang-bincang. Tak lama kemudian seorang dari kawanan perampok itu mengeluarkan senjata api dan mengarahkan senjatanya ke petugas Security. Melihat pelaku menodongkan senjata api kearahnya dengan sigap petugas Security mencoba untuk merampas senjata api tersebut dari tangan pelaku, namun upayanya tidak berhasil dan langsung melarikan diri. Mendengar diluar ada keributan, petugas Bank keluar dari dalam bilik ATM untuk melarikan diri.
Pelaku lainnya bergegas masuk ke dalam bilik ATM dan mengambil kotak ATM yang tadinya di bawa petugas Bank Panin.
Peristiwa tersebut seorang petugas pengisian ATM Bank Panin menjadi korban penembakan oleh pelaku perampokan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan kepada awak media menjelaskan kejadian bermula saat sejumlah petugas pengisian uang ATM Bank Panin datang ke lokasi dengan mengendarai mobil Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi B 9470 PCT.
Proses tersebut dikawal oleh Security Garda Indonesia (SGI). Saat seorang petugas masuk ke dalam ATM untuk melakukan pengisian, dua petugas lainnya menunggu di luar. Saat itulah empat orang tak dikenal tiba-tiba datang.
“Saat ATM akan diisi uang, tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan akan menembakkan ke arah korban, namun saat itu senjata sempat macet,” terangnya seperti dilansir dari ANTARA RIAU, Minggu (05/03/2023).
Melihat kesempatan tersebut, korban berusaha keluar dari bilik ATM dan meninggalkan kotak uang, namun saat itu tembakan kembali dilepaskan. Kali ini korban yang bernama Kurnia Illahi terkena tembakan di bagian perut kanan.
Lanjutnya, pelaku yang melakukan penembakan kemudian masuk dan langsung membawa kabur kotak yang berisikan uang sekitar Rp100 juta tersebut.
“Di TKP memang ditemukan selongsong peluru 9 mm. Pelakunya ada empat, satu orang turun, satu orang melakukan penembakan, sedangkan dua lainnya membawa senjata seperti palu di sekitar lokasi,” tuturnya.
Kurnia yang menjadi korban kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit untuk melakukan bantuan medis.
“Saat ini kami tengah menganalisa dan menyelidiki. Mudah-mudahan segera dapat kami lakukan upaya pengungkapan dan penangkapan,” pungkasnya. (Red)