“LLMB Riau dan Kepri dukung pembangunan, semangat kawal Pancasila dan tetap NKRI,” kata Datuk Besar Ismail Amir dalam sambutannya di Harlah LLMB ke 24 seperti dilansir dari Riau Pagi. com, Sabtu (30/08/2025).
Terkait adanya isu Riau Merdeka Datuk Besar Ismail Amir tidak banyak menyinggung hal itu, tetapi Ia lebih menekankan tidak setuju kalau Riau Merdeka.
“Banyaknya upaya segelintir orang-orang yang menyuarakan Riau Merdeka ini sangat kita tidak setuju. Ini sama saja merongrong Pancasila dan usaha menggerogoti persatuan Republik Indonesia,” ujarnya didepan ribuan anggotanya yang hadir siang itu.
Di kesempatan itu ia menghimbau kepada seluruh pengurus dan anggota LLMBB untuk mengawal ideologi negara dan keutuhan NKRI mendukung gerakan pembangunan dan mendukung pemimpin yang terpilih baik di Perintahan Kota Pekanbaru dan Pemerintahan Provinsi Riau.
“Sejak lahir dan hadirnya LLMB telah berperan penting dalam menjalankan fungsi dinamisator, mediator, stabilisator, katalisator, juga komunikator dalam kepentingan berpolitik,” katanya.
Organisasi paguyuban (LLMB) yang pernah dipimpin (almarhum) Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid yang duduki jabatan Mendagri itu tak boleh surut berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa hingga NKRI tetap berdiri kokoh.
“Politik LLMB adalah politik kenegaraan yang setia pada presiden terpilih, siapa pun presidennya yang terpilih dalam pemilihan umum yang demokratis.’’
Upaya untuk merongrong ideologi Pancasila dan usaha memecah kesatuan NKRI seolah tak pernah berhenti dan Datuk Besar Ismail Amir dengan tegas LLMB berdiri didepan pemerintah. Tetapi Ia menolak untuk tidak terjun didunia politik.
Menurut Datuk Besar Ismail Amir, momentum hari ulang tahun ke-24 LLMB kali ini sangat tepat digunakan untuk melakukan refleksi sekaligus proyeksi ke depan dalam mengawal NKRI berdasarkan Pancasila.
“Apa yang kini berkembang di Indonesia, sampai upaya-upaya politik lainnya yang hendak membenturkan Pancasila dengan isu-isu agama, hendaknya dicermati baik-baik oleh LLMB dalam mengawal Pancasila dan keutuhan NKRI.”
“Selama 24 tahun turut mengisi kemerdekaan Indonesia, LLMB telah menempa para anggota Laskar ini menjadi elemen bangsa yang solid, kuat, militan, dan banyak berperan aktif dan mandiri dalam memberikan kontribusi bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kontribusi positif ini tak boleh berhenti di sini, tapi harus dilanjutkan oleh segenap anggota Laskar dari pusat sampai daerah-daerah terkecil sekalipun,” jelasnya.
Sementara itu Panglima Tengah (Pangah) Datuk H.Zahrul Saupi, SE di dampingi Panglima Harian (PLH) Datuk Irfansyah, ST., M.IP mengharapkan LLMB bisa jadi Organisasi Melayu Besar yang menyatukan Bangsa Melayu terutama di Negeri Lancang Kuning terkhusus Negeri Seribu Kubah Kabupaten Rokan Hilir, ” ujar . Datuk H.Zahrul Saupi
Panglima Harian (PLH) Datuk Irfansyah menambahkan, Tidak hanya berdarah Melayu tapi selagi dia bertumpah darah dan lahir di Negeri Riau ini maka dia boleh bergabung di LLMB untuk bersama-sama dalam Rumah Organisasi ini dengan tujuan yang sama Menjaga Martabat Bumi Melayu dan Melestarikan Adat istiadat Melayu namun wajib beragama Islam syarat utama sebagai anggota LLMB karena adat melayu yang bersandingkan syara dan syara bersandingkan kitabullah, ” pungkasnya .