Bawaslu Rohil Bersinergi & Berkolaborasi Bersama Pers Dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu 2024

6 Oktober 2023
ROKAN HILIR- Dalam rangka memasuki Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengundang puluhan wartawan dari media cetak, online, televisi serta Organisasi Wartawan diantaranya, PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Rokan Hilir; JMSI (Jaringan Media Siber Indonesia) Rokan Hilir, SMSI (Serikat Media Siber indonesia) Rokan Hilir; IMO (Ikatan Media Online) Rokan Hilir; PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia) Rokan Hilir; Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Rokan Hilir untuk menghadiri kegiatan Sosialisasi Pemilu Parsitipatif dengan tema “BEKOBA” (Bersinergi & Kolaborasi). 
 
Kegiatan sosialisasi Pemilu Parsitipatif ini dibuka secara resmi oleh ketua Bawaslu Rohil, Zubaidah, didampingi Nasrudin (Koordinator divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi), Nurmaidani (Koordinator divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa) kabupaten Rohil, di Aula Hotel Kesuma, Jalan Manggis, Bagansiapiapi, Jumat (06/10/2023). 
 
Acara ini Bawaslu Rokan Hilir mengundang ketua Bawaslu Propinsi Riau, Alnofrizal, SE., M.IKom, dan anggota Komisi Informasi (KI) Daerah Propinsi Riau, Asril Darma. S. Si. M.I.Kom.C.MED selaku nara sumber. 
 
Ketua Bawaslu Rohil, Zubaidah dalam sambutan dan arahannya meyampaikan bahwa pentingnya bersinergi dan berkolaborasi dengan pers dalam pengawasan partisipatif penyelenggaraan pada  pemilu serentak tahun 2024 mendatang. Pihaknya berharap silaturahmi antara Bawaslu dangan pers ini tidak terputus, karena Bawaslu butuh proses pengawasan pemilu ini dapat di informasikan melalui media massa. 
 
“Peran media massa dalam pengawasan partisipatif pada penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024 sengat penting. Dengan sinergi dan kolaborasi ini tentunya dapat mensukseskan pelaksanaan pemilu tahun 2024,” ujar ketua Bawaslu Rohil. 
 
Pada kesempatan itu, Zubaidah juga mengharapkan kepada media dalam penyajian berita terutama terkait produk hukum itu agar lebih jelas dan tepat sehingga tidak menimbulkan informasi yang keliru, ” harapnya. 
 
Ditempat yang sama, ketua Bawaslu Propinsi Riau, Alnofrizal, SE., M.IKom mengatakan, Sinergitas dan Kolaborasi Bawaslu dengan pers bagaimana pemilu serentak tahun 2024 ini berjalan dengan baik dan berkualitas dan berjalan tanpa ada hoax. 
 
“Kenapa, kalau sudah suasana politik tinggi ini macam-macam informasi yang ada makanya kita bersilaturahmi dengan teman-teman media bagaimana nanti pemilu 2024 khususnya di Rohil bisa berjalan dengan jernih tanpa ada hoax dan informasi yang ada betul-betul bermanfaat bagi masyarakat rohil sendiri, ” Ujarnya. 
 
Dijelaskan ketua Bawaslu Propinsi Riau, dalam pemilu itu ada beberapa pelanggaran, seperti pelanggaran administrasi, pelanggaran pidana dan kode etik dan ada lagi yang lainnya.
 
“Alhamdulillah kalau di rohil ada beberapa hal yang kita atensi namun semua sudah diselesaikan dengan baik oleh teman-teman Bawaslu. Demikian juga Riau secara umum, kita juga sudah ada memproses kegiatan atau dugaan pelanggaran netralitas ASN. Ada beberapa ASN sudah kita proses. Kita sedang menunggu sanksi yang akan dijatuhkan kepada mereka oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Bawaslu tidak bisa memberikan sanksi kepada ASN Bawaslu hanya merekomendasikan ASN yang diduga melakukan pelanggaran netralitas ASN dalam pelaksanaan pemilu, ” Ungkap Alnofrizal. 
 
Lebih lanjut ditegaskan, tindakan terhadap pelanggaran netralitas ASN ini tidak menunggu jadwal kampanye, hari ini melakukan kegiatan yang diduga melanggar itu bisa langsung diproses. kalau yang lain-lain menunggu jadwal kampanye. Misalnya karena menunggu tahapan ada yang tidak berkampanye, ada yang saat pungut hitung.
 
“Kalau ASN kita jaga betul karena banyak hal pelanggaran yang diduga dapat dilakukan oleh ASN misalnya di media sosial, memposting ulang postingan salah satu peserta pemilu dari partai politik dan menyerahkan barang dari partai politik ke masyarakat, menjadi pembicara disebuah acara dan mengajak untuk mendukung salah salah satu calon, Itu yang kita proses kemarin. Kita berharap ini tidak ada lagi, cukup lah yang sudah terjadi. Kita berharap ASN di Rohil bijak-bijak dan pintar-pinrar sehingga mampu menjaga hal netralitas, ” harapnya. 
 
Kemudian ketua Bawaslu Propinsi Riau mengajak kepada seluruh partai politik yang merupakan sebagai tonggak utama dalam demokrasi, karena menurutnya tanpa partai politik negara ini tidak ada.
 
 “Nah sebagai sebuah tonggak utama dalam demokrasi dan juga sebagai sebuah pengiat pembangunan kita berharap partai politik dapat mencontohkan kepada masyarakat bagaimana berpolitik yang sehat, bagaimana partai politik itu betul-betul berfungsi sebagai sebuah wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, bagaimana partai politik itu mengedukasi masyarakat bagaimana semestinya seorang warga negara yang baik . Kita ingin partai politik itu lembaga bermarwah, ” Pungkasnya. 
 
Sementara itu anggota Komisi Informasi (KI) Daerah Propinsi Riau, Asril Darma. S. Si. M.I selaku nara sumber menyampaikan materi Implementasi Undang-undang No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. 
 
Acara sosialisasi Pemilu Parsitipatif ini ditutup dengan berfoto bersama Komisioner Bawaslu dan Insan Pers yang hadir. (**/Sup) 
 
Toko-mempromosikan-kedatangan-Apple-Watch-Series-4-dan-iPhone-XS
berita terkait
Komentar