ROKAN HILIR- Ketua DPC PDI Perjuangan Rohil, Jamiluddin mengakui bahwa di masa dirinya menjabat wakil kepala daerah bersama Suyatno bupati Rohil banyak memberhentikan tenaga honorer, namun setelah Rohil dipimpin Afrizal Sintong belasan ribu tenaga honorer kembali dimasukkan bekerja. 

 

Hal itu diungkapkan Jamiluddin pada kegiatan kampanye tatap muka/biologis pasangan calon (Paslon) Nomor urut 1Afrizal Sintong- Setiawan (Asset) di Sintong, Minggu (20/10/2024). 

 

” Ketika beliau naik jadi bupati berapa tenaga honorer dipekerjakan lagi ada sebanyak 15.000 orang, kami waktu menjabat tidak sanggup bapak dan ibu, ” ungkap Jamiluddin. 

 

 

Kemudian Jamiluddin juga mengakui bahwa Pemda Rohil di pimpin Afrizal Sintong banyak menerima PPPK. 

 

“PPPK lagi pak, kami satu tahun hanya sanggup 25 orang, zaman pak Afrizal Sintong 6.000 orang. Terimakasih pak Epi, saya selaku mantan bupati Rohil salut, ” Ucapnya. 

 

Menurutnya jika ada yang mengatakan Afrizal Sintong tidak layak untuk di dukung berarti, kata Jamiluddin pendukungnya tidak sesuai lagi dengan zamannya, mungkin kadarluarsa, “ujarnya 

 

Jamiluddin juga menyebutkan bahwa, ketika Ia menjabat sebagai wakil ketua DPRD dan juga menjabat sebagai wakil bupati dirinya tidak sangup untuk mewujudkan pembangunan jembatan Sintong dan Jembatan air hitam pujud yang diharapkan oleh masyarakat. Namun 1,5 tahun Afrizal Sintong menjabat Bupati kedua jembatan yang diharapkan masyarakat telah terwujud. 

 

” Ingat bapak ibu kita hendaknya mensyukuri nikmat yang diberikan allah SWT lewat bapak Afrizal Sintong bupati kita ini , ” pungkasnya.