M. Nizar
ROKAN HILIR- BUMD PD. Sarana Pembangunan Rokan Hilir (SPRH) memiliki peran dalam mewujudkan kemakmuran daerah dengan memberikan kontribusi terhadap Penerimaan PAD baik dalam bentuk deviden atau pajak. Untuk itu masyarakat terus mendorong agar BUMD PD. Sarana Pembangunan Rokan Hilir (SPRH) terus bergerak menjalankan strategi bisnisnya.
M. Nizar Tokoh masyarakat Rohil menyambut baik adanya kabar gembira atas terealisasinya dana Participating Interest (PI) untuk daerah kabupaten Rokan Hilir yang diterima serta dikelola oleh BUMD PD. Sarana Pembangunan Rokan Hilir (SPRH) dan Pemerintah Daerah. Diharapkannya dana tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Rokan Hilir, ” ungkap Nizar, Kamis (15/03/2024).
Kemudian juga di harapkan M. Nizar dengan terealisasinya dana P-I ini hendaknya dapat segera dibuatkan program-program guna pengembangan usaha-usaha yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Usaha-usaha yang dimaksud dapat menyasar ke usaha-usaha UMKM.
“Menggarap potensi alam yang ada di Rokan Hilir dari hulu dan hilir, semisalnya usaha produksi niaga. Artinya BUMD membeli hasil panen petani padi atau hasil pertanian lainnya kepada BUMD dengan membuka usaha seperti kilang padi atau Racemiling. Disisi lain BUMD juga punya peran untuk marketnya, bisa berkerjasama dengan pihak-pihak pengusaha atau perusahaan-perusahaan yang punya HGU di Rokan Hilir sehingga perputaran hasil pertanian di Rokan Hilir ini berputar di Rokan Hilir saja, ” Sarannya.
Menurut Nizar, banyak lagi usaha-usaha lain yang bisa BUMD dirikan seperti pengembang usaha SPBU, Pengelolaan sumur minyak tua yang berada di wilayah Rokan Hilir dan usaha lainnya.
“Sumur minyak tua ini dapat dikelola melalui koperasi yang bersinergi dengan BUMD SPRH, “ujarnya.
Dilansir media ini dari GoRiau.com, Jum’at (15/03/2024) menyebutkan Selama Tahun 2023, Kabupaten Rokan Hilir, Riau melalui BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) PT Sarana Pembangunan Rokan Hilir telah menerima dana Participating Interest (PI) 10 persen dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebesar Rp 488 miliar.
Sumber: wawancara.
