H. Fadlan Foto Bersama Karmila Sari Anggota DPR RI
ROKAN HILIR- Sejumlah tokoh masyarakat di Rokan Hilir mulai bermunculan dan menanggapi kisruh yang terjadi belakangan ini di daerah.
“Saya secara pribadi sebagai masyarakat Rokan Hilir merasa prihatin terhadap bebarapa masyarakat yang sedikit berbau tidak puas terhadap apa yang dilakukan olah Ibuk Karmila Sari anggota DPR RI yang kebetulan beliau adalah anak dari Bapak H. Bistamam bupati Rokan Hilir saat ini, kata H. Fadlan, Jumaat (15/05/2025).
Lebih lanjut dikatakan Fadlan, apa yang disampaikan pengunjuk rasa dalam aksi demo pada tanggal 15 Mei 2025 kemarin yang menyebutkan Karmila Sari maju mencampuri tugas bupati, hal itu dinilainya adalah merupakan tanggungjawab Karmila Sari membantu bupati Rokan Hilir H. Bistamam.
“Hal terutama yang di sampaikan oleh saudara saya Abdurrab dalam sebuah aksi pada tanggal 15 Mai 2025 yang lalu yang merasa keberatan atas sikap Ibuk Karmila Sari anggta DPR RI yang saudara saya Abdurrab anggap terlalu maju mencampuri tugas Bupati Rokan Hilir. Saya rasa seorang yang sudah cukup berpengalaman seperti Ibuk Karmila Sari dalam menghadapi persoalan terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak tidak mungkin bersikap yang akan merugikan pemerintah Rokan Hilir untuk saat ini mau pun kedepan. Kalau pun ibuk Karmila Sari ada tampil mewakili Bupati Rokan Hilir itu tidak terlepas dari rasa tanggung jawab beliau untuk membantu Bupati Rokan Hilir yang kebetulan Ayah dari Ibuk Karmila Sari sendiri, ” pungkas ketua Persatuan Masyarakat Riau di Sumatera Utara.
Diketahui, sejak 20 Februari dilantik maka hampir tiga bulan umur kepemimpinan kepala daerah di Rokan Hilir. Banyak PR dan tantangan efisiensi yang dihadapi. Tapi dengan sinergi, banyak kemudahan bertahap dan terurai masalah dengan baik seperti mengurangi banjir, perbaikan jalan secara fungsional, persiapan pembangunan perguruan tinggi, perbaikan BUMD untuk menciptakan tenaga kerja, proses perbaikan manajemen birokrasi dengan orang yabg kompeten, dan yang lain-lainnya.
Rokan Hilir memiliki penduduk lebih dari 670 ribu penduduk butuh masyarakat yang kompak dan bukan segelintir oknum untuk kepentingan pribadi.
Dinilai, keberadaan Karmila Sari merupakan tuah bagi Rokan Hilir karena aspirasinya banyak memberikan bantuan beasiswa, infrastruktur, pendidikan berbagai kemampuannya dalam memperjuangkan nasib guru.
Sebelum terpilih menjadi Anggota DPR RI, Karmila Sari sempat menjadi Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir 1 Periode dan Anggota Provinsi Riau 2 Periode. Bahkan dengan pendidikan S3 dan dedikasi kerjanya, banyak menampuk jabatan bergengsi. Tak mudah mendapatkan amanah berlanjut seperti itu tanpa dukungan keluarga, masyarakat dan prestasinya selama ini.
Banyak kemudahan dalam mendapatkan akses informasi dan kemudahan berurusan ke pusat bagi Rokan Hilir.
Banyaknya isu fitnah tidak membuat Karmila patah semangat. 64 ribu lebih suara yg dia dapat di Rokan Hilir menjadi prioritas utamanya dalam membalas jasa-jasa baik masyarakat Rokan Hilir.
Termasuk isu yang menudingnya telah ikut campur dalam urusan pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hilir serta perayaan ulang tahunnya di mess Pemda beberapa waktu lalu banyak menuai kritikan tajam dari berbagai kalangan
Wajar banyak simpati dari berbagai kalangan dalam merayakan ulang tahunnya termasuk menteri pendidikan dasar menengah dan teman-teman Anggota DPR RI Komisi X dan kalangan pejabat serta masyarakat lainnya. (red)
