BAGANSIAPIAPI-Bupati Kabupaten Rokan Hilir, Afrizal Sintong menyampaikan bahwa ada oknum-oknum pencaloan dalam penerimaan tenaga honor di kantor-kantor yang ada dilingkungan pemda kabupaten rokan hilir.

Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Rokan hilir ini dalam sambutannya pada acara yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Rohil belum lama ini.

Bupati Rohil Afrizal Sintong menyampaikan hal tersebut guna memotivasi masyarakat supaya memilih usahanya dibidang pertanian dan tidak terlalu mengharapkan lagi masuk kerja sebagai honor atau sebagai petugas kebersihan.

“Kami sebagai pemerintah daerah tentunya melalui segala hal untuk bagaimana masyarakat Rokan Hilir mengangkat ekonominya agar tidak bergantung lagi dengan orang lain. Maka saya harapkan kepada Camat dan ibu- ibu Tim PKK untuk mengajak seluruh masyarakat supaya mau betani, betani tidak lagi bergantung dengan orang lain, apalagi inflasi-inflasi sekarang ini semua mahal, cabe juga mahal. Kalau kita petani apa yang mahal lagi, di daerah kita ini apa di tanam semua hidup, ” Kata Bupati Rohil Afrizal Sintong belum kami ini.

Lebih lanjut Bupati rohil memotivasi masyarakat nya agar mau betani. Setidaknya dengan memanfatkan halaman rumah untuk bercocok tanam.

” Masyarakat kita membeli tanah 5-10 meter X 20 meter sehingga tidak bisa menanam apa-apaapa-apa. Lebih baik dia tinggal di hutan sana cari tanah setengah satu hektar atau setengah hektar itu sudah cukup itu untuk hidupnya, tak palah lagi mengharapkan masuk kerja di dinas pasar. Ini semua hampir, ada empat di rumah itu semuanya mau masuk kerja dinas pasar ada enam lagi, suami, istri dan anak semua mau masuk kerja dinas pasar untuk mencukupi. Sebenarnya jika ada orang saja petani itu bisa menghidupkan 10 orang, itu untuk satu orang saja. Ini kita salah hanya mau bergaya saja, bergaya tak ada duit apa gunanya,

Apa lagi katanya masuk honorpun pakai bayar, masuk DLH pun pakai bayar, dapat rekom Bupati udah lah tu dibayar masuk tak masuk biar lah tu. Ada pula calo tukang bawa di DLH ituitu, 500 ribu kerja tak kerja.

” Ini lah tugas kita, tentunya ibu Camat ibu Tim penggerak PKK melalui dinas pertanian kita ini untuk mengajak seluruh masyarakat agar mau bertani” harapnya.
”
Terpisah, Kadis Lingkungan Hidup Rohil, Suwandi, S.Sos saat di konfirmasi terkait adanya oknom calo tersebut Ia menegaskan bahwa pada prinsip nya DLH rohil tidak pernah memungut biaya 1 rupiah pun kepada calon petugas kebersihan dan taman yang akan bekerja.

“Diminta kepada masyarakat yang ingin bekerja atau mengajukan lamaran untuk bekerja agar tidak menggunakan dan meminta bantuan kepada calo,lamaran langsung diantar ke kantor, sepanjang anggaran tersedia atau ada lowongan akan diproses sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku, “kata Suwandi.

Diakui Kadis DLH Rohil Suwandi bahwa pihaknya juga sudah mendapat informasi praktek pencalonan dalam penerimaan petugas kebersihan tersebut, namun belum mendapatkan bukti sehingga sulit untuk di proses.